3 PERBEDAAN RGB DAN CMYK TAHUN 2023

3 PERBEDAAN RGB DAN CMYK TAHUN 2023

Jika Anda seorang desainer grafis pasti tahu istilah RGB dan CMYK bukan? Ya, kedua istilah ini merupakan jenis pewarnaan dalam dunia desain yang perlu dipahami oleh para desainer grafis.

Apa itu RGB?

Sebelum memahami pengertian RGB, kita harus memahami terlebih dahulu bahwa ada dua skema warna dalam dunia desain grafis,  yaitu Subtraktif dan Aditif. Pengurangan adalah warna yang berasal dari pigmen yang terbuat dari bahan  alami atau kimia seperti tinta atau cat. Adiktif adalah  warna yang berasal dari cahaya seperti  putih prismatik hingga warna-warni pelangi  yang disebut spektrum. Nah, RGB itu warna aditif.

RGB merupakan singkatan dari Red, Green, dan Blue yang artinya merah, hijau, dan biru. Ketiga warna tersebut merupakan warna primer yang secara bersama-sama menghasilkan warna-warna baru seperti kuning, magenta, cyan, dan putih. Karena termasuk tipe Add-on, warna RGB lebih kaya. Oleh karena itu RGB digunakan untuk keperluan digital yang ditampilkan pada layar monitor. Contoh penggunaan RGB mencakup gambar dari media sosial, aplikasi, situs web, dan banyak jenis konten lainnya.

Apa itu CMYK?

Sementara RGB terkandung dalam warna aditif, CMYK terkandung dalam warna subtraktif. CMYK adalah singkatan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key. Ada juga yang berpendapat bahwa huruf “K” berarti hitam karena gabungan warna cyan, magenta, dan kuning menghasilkan warna yang mendekati hitam, namun sebenarnya bukan hitam. Itulah sebabnya warna ini disebut dengan warna kunci.

Karena CMYK termasuk  dalam skema warna Subtraktif, maka digunakan untuk pencetakan. Hasil desain dalam format warna CMYK nantinya akan dicetak dalam bentuk fisik. Contoh penggunaan CMYK antara lain stiker, poster, grafis kaos, brosur, menu restoran, kartu nama dan masih banyak lagi.

Perbedaan RGB dan CMYK

Selain perbedaan yang telah dijelaskan di atas, terdapat perbedaan lain yang akan dijelaskan pada paragraf berikut.

  • Format file

CMYK dan RGB berbeda dalam  format file terbaik. Beda kebutuhan, beda  format penyimpanan. Jika Anda menggambar dengan warna RGB, sebaiknya simpan sebagai PNG, PSD, JPEG, atau GIF. Sementara itu, jika Anda menggunakan warna CMYK, Anda harus menyimpannya dalam format  PDF, AI, atau EPS.

  • Kisaran angka

Kisaran angka RGB adalah 3×256. Sedangkan rentang angka CMYK adalah 4×100. Oleh karena itu, hasil warna RGB yang dihasilkan sulit untuk direproduksi dengan warna CMYK.

  • Jumlah warna yang dihasilkan

Warna  RGB dan CMYK juga memiliki jumlah warna yang berbeda. Anda dapat membuat hingga 16 juta warna  dalam model warna RGB. Pada saat yang sama, hanya 16.000 warna yang dapat diproduksi dalam CMYK.

 

  • Kelebihan dan kekurangan RGB

Keunggulan RGB yang pertama adalah resolusinya yang tinggi. Kedua, dapat meningkatkan kualitas foto. Ketiga, mudah untuk ditransfer ke perangkat lain tanpa harus mengonversi ke warna lain. Apalagi saat ini  banyak perangkat elektronik yang menggunakan mode warna RGB sehingga lebih praktis. Sedangkan kekurangan dari RGB adalah warnanya yang kurang terang dibandingkan hasil cetakan yang maksimal. Hal ini karena sebagian besar printer  saat ini  menggunakan ruang warna CMYK.

  • Kelebihan dan Kekurangan CMYK

Keunggulan warna CMYK yang pertama adalah hemat karena  pencampuran warna CMYK dapat menghasilkan banyak warna primer tanpa memerlukan warna primer dalam jumlah banyak. Hal ini dapat membantu menekan biaya produksi perusahaan.

Sedangkan kekurangan dari penggunaan tinta  warna CMYK adalah seringnya dianggap tidak akurat, karena hasil warna campuran CMYK umumnya kurang tersedia pada printer atau sering disebut dengan sistem tidak berwarna. Siapa yang lebih baik? Jika Anda bertanya-tanya mana yang lebih baik antara RGB dan CMYK, jawabannya adalah tidak ada yang lebih baik. Keduanya mempunyai ciri dan tujuan  masing-masing. Jika dipadukan, warna RGB  menghasilkan warna putih. Pada saat yang sama, warna CMYK secara bersama-sama memberikan warna yang mendekati hitam. RGB digunakan untuk mendesain konten digital. Pada saat yang sama, CMYK digunakan untuk mendesain konten cetak.

Mengubah RGB ke CMYK atau sebaliknya tidaklah sulit. Setiap software desain sudah menawarkan fitur warna ini. Misalnya  di Adobe Photoshop, Anda hanya perlu mengklik “image” lalu pilih “RGB Color” atau “CMYK Color”.  Sedangkan jika  menggunakan  Corel Draw, Anda dapat memilih format warna sebagai berikut. Klik “bitmap”, lalu “mode”, lalu pilih “Warna RGB” atau “Warna CMYK”. Bagaimana? Mudah  bukan?

Berikut di atas perbedaan RGB dan CMYK nah dari jenis pewarnaan di atas adakah dari kalian yang belom memahami. Kedua jenis pewarnaan di atas sangat penting digunakan didunia desain seperti Banner, Poster, ID Card, Kemasan dan Undangan. Buat kalian yang belom bisa menggunakan jenis pewarnaan tersebut untuk membuat beberapa jenis desain di atas bisa serahkan kami untuk mendesainya dijamin hasil desainya bagus dan harganya sangat terjangkau. Yuk tunggu apalagi buruan order di kontak dan media sosial kami dibawah ini :

Whatsapp : 0858-1151-0246

Instagram : technodesign.id

Facebook : Techno Design

Tiktok : techno.design

By Rani Eka Putri

 

 

8 Comments

Leave a Reply